Quote of The Day

"Jadilah bagian sejarah ! Bergabung bersama kami, berjuang bersama kami !"
- Garnesa Team -

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 27 Mei 2013

Mobil Listrik Unesa Jajal Sirkuit Sepang di Malaysia



Mobil listrik Garuda Unesa atau yang biasa disingkat Garnesa generasi III telah dilaunching oleh Rektor Unesa, Bapak Muchlas Samani, Jumat (24/5/2013)untuk meluncur di Sepang International Circuit, Kuala Lumpur. "Ini adalah salah satu karya anak bangsa dari tujuh karya di Indonesia," ujar rektor Unesa. Garnesa III siap bersaing dengan sebelas negara di International Circuit pada 7 Juni 2013.
Garnesa di tahun 2010, berawal dari mimpi lima orang yang terbentuk dalam satu tim. Salah satu impiannya adalah mengikuti Shell-Eco Marathon. Garnesa generasi pertama adalah hasil pengumpulan dana swadaya  dari para mahasiswa yang tergabung dalam tim tersebut dan lolos dari sembilan universitas di perlombaan Politeknik Bandung.
Garnesa untuk generasi kedua kembali menorehkan prestasi dengan meraih gelar juara 3 perlombaan IMC di Kenjeran. Suatu kebanggaan, Garnesa dapat membuktikan bahwa Unesa mampu bersaing dengan universitas lain yang ada di Indonesia.
  "Awale gak nyongko, koyok guyonan (awalnya tidak menyangka, seperti humor saja-red.)," ujar Agung Prijobudiono S.T, M.T, pembina Garnesa dengan ekspresi yang menunjukkan perasaan tidak pernah menyangkanya itu. Dengan fasilitas yang seadanya saja para mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Unesa dapat bersaing dengan universitas maupun institut yang ada di Indonesia. "Impian untuk mewakili Indonesia di Sepang International Circuit pun terwujud," tambah Pak Agung.
Kini Garnesa III akan mewakili Indonesia di ajang Internasional, Kuala Lumpur  yang diikuti oleh beberapa negara dari tiga benua yaitu, Eropa, Amerika, dan Asia. Ada enam divisi yang akan diperlombakan dalam ajang sirkuit tersebut, di antaranya adalah prototype bensin, prototype listrik, prototype diesel, urban bensin, urban listrik, dan urban diesel. (Ari/syt)

http://www.unesa.ac.id/berita/201305270002/mobil-listrik-unesa-jajal-sirkuit-sepang-di-malaysia.html

Rabu, 06 Februari 2013

About SEM


Selasa, 27 November 2012

Garnesa Juara III Urban Listrik IEMC

Selamat atas prestasi Juara III Urban Listrik IEMC

Surabaya - Selamat kepada tim Mobil Listrik GARNESA (Garuda Unesa) yang berhasil menjadi menempati posisi ke III Kategori Urban Listrik pada kompetisi IEMC (Indonesia Electric Marathon Challange) di Sirkuit Kenjeran Park, Surabaya.

"Awalnya kami sempat pesimis dengan keadaan mobil kami yang belom selesei sampai mendekati kompetisi, tapi saya sangat bangga dengan perjuangan anak-anak Mobil Listrik atas komitmen nya .. ", kelakar Ketua Tim Munif Effendy.

IEMC merupakan ajang perdana berkonsep mirip Shell Eco-Marathon yang digagas oleh Dikti. Diimana pemenang dari ajang ini akan diikutkan ke Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Sepang, Malaysia.Namun berhubung ini adalah ajang perdana, sepertinya kebijakan tersebut akan berlaku untuk tahun depan.

IEMC sendiri diikuti tidak kurang oleh 30 Tim dari seluruh Indonesia, diantaranya UNESA (Universitas Negeri Surabaya) , ITS (Institute Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya selaku tuan rumah, Universitas Indonesia, USU (Universitas Sumatera Utara), ITN Malang, UNY Jogjakarta, UGM Jogjakarta, dll.

Pada kompetisi kali ini, tim Mobil Listrik GARNESA yang menggunakan jersey hitam dipadu dengan warna abu-abu menunjukkan aksi heroik dan bermental juara. Mobil yang seperti Mobil ajaib, karena hanya memakan waktu selama sekitar 5 minggu ini, telah di konsep sedemikian rupa dan layak untuk mengikuti kompetisi. Pada tahap awal, sebelum keberangkatan menuju kompetisi, tim disibukkan dengan regulasi untuk menurunkan bobot Mobil, dimana di ketentuan regulasi hanya mobil yang max. 205 KG yang bisa ikut kompetisi. Akhirnya , dengan terpaksa, body dirombak sedemikian rupa supaya memenuhi regulasi.

Kompetisi ini, adalah ajang kreatifitas mahasiswa se-Indonesia dalam mengkonsep kendaraan masa depan., entah itu berbahan bakar Gasoline, Diesel , dan juga Listrik

Selamat, atas prestasi yang telah diraih, meski hanya menempati peringkat ke III kategori Urban Listrik, tetap semangat, tahun depan kita PASTI JUARA ! (ant)

Minggu, 18 November 2012

Gallery of GARNESA















LAHIRNYA TIM GARNESA RACING TEAM



Garnesa, itulah sebutan Electric Vehicle kita yang berarti Garuda Unesa. Kenapa kita menamakan Garuda Unesa??karena kita ingin nama Electric Vehicle kita dapat membumbung tingi layaknya burung garuda yang mampu terbang tinggi diantara burung-burung lainnya. Akhirnya muncul suatu nama tim yang terinspirasi dari nama Electric Vehicle kita yaitu Garnesa Racing Team.
Pertama kali Garnesa Racing Team (GRT) berdiri atas dasar Tugas Akhir para mahasiswa D3 Teknik Mesin oto yang dilatar belakangi oleh suatu kompetisi di Bandung yaitu KMLI (Kompetisi Mobil Listrik Indonesia). Selama pengerjaan Electric Vehicle ini bukan hanya mahasiswa D3 yang berkonstribusi dalam pembangunan Electric Vehicle namun banyak pihak yang ikud serta seperti mahasiswa S1 Teknik Mesin, Lab Mekatronika selaku penyediaan tempat selama 24 jam, Fakultas Teknik dan banyak lagi.
Pembangunan awal desain Electric Vehicle kita bisa dibilang gagal karena konstruksi dari rangka dasar tidak mampu menahan beban keseluruhan mulai dari sektor kaki-kaki, motor, battery, driver, beserta komponen pendukung lainnya. Setelah itu sempat kita putus asa karena hampir satu bulan semenjak desain awal kita di bulan November 2011 gagal kita belom menemukan desain rangka dasar yang mampu menopang semua komponen. Ide pencarian refrensi pun kita jalankan, mulai dari rangka go-cart, pencarian refrensi dari perguruan tinggi di Surabaya maupun dokumentasi dari Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) di tahun 2010. Setelah 2 minggu pencarian refrensi, kita berkumpul untuk membuat desain rangka yang cocok dengan kebutuhan kita. Akhirnya pembuatan rangka dasar kedua kita dimulai, mulai dari pemilihan bahan, pemilihan komponen yang sesuai, mulai dari sektor Electrical, maupun sektor Mechanical.
Hampir 5 bulan kita membuat Electric Vehicle kita agar mampu berkompetisi dan mensukseskan Tugas Akhir para mahasiswa D3 Teknik Mesin oto. Banyak komponen yang mesti dipikirkan tingkat kepresisiannya agar mobil dapat berjalan dengan baik, bisa dibilang 40% mobil kita handmade dan yang 60% kita cari komponen dipasaran yang bisa modifikasi ataupun bisa kita plug and play.
Genap 5 bulan Electric Vehicle kita dapat berjalan dengan baik namun masih banyak kekurangan disana sini yang membuat kita memutar otak kembali agar bisa mensiasati kekurangan tersebut.

Debut pertama kita adalah Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) di Bandung 2-4 November 2012. Seperti halnya anak kecil kita masih awam masalah kompetisi, yang jelas kita tahu bahwa mobil dapat menempuh semua uji yang diberikan oleh panitia penyelenggara. Namun dengan ilmu yang kita dapatkan dalam perkuliahan, kita dapat menyusun suatu strategi meskipun belum sepenuhnya benar dengan berlandaskan logika saja. Dengan seperti itu kita menyelesaikan semua uji yang diberikan oleh pihak panitia tanpa incident maupun kerusakan komponen yang fatal.

By : TIM GARNESA RACING TEAM